CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
  • Home
  • About
  • Join Us
  • Contact
APA DAN SIAPA
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam
No Result
View All Result
APA DAN SIAPA
No Result
View All Result
Home Lipsus

Kementan Perkuat Ketahanan Pangan melalui Rehabilitasi Lahan Pascabanjir di Jawa Tengah

by admin
Juli 3, 2025
in Lipsus
387 12
Share on FacebookShare on Twitter

“Tanggul Sungai Renggong yang sempat jebol telah diperbaiki, dan sejumlah titik rawan lain masih dalam proses penanganan,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa Grobogan merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah dengan luas lahan pertanian mencapai 124 ribu hektare, dengan komoditas unggulan seperti padi, jagung, kedelai, dan bawang merah.

Related articles

Melanggar Keimigrasian, Kanim Kelas I Tangerang Amankan Dua WNA Afganistan

Sosialisasi Keimigrasian untuk TKA: Prosedur Lebih Mudah, Investasi Lebih Lancar di Banten 

Musibah banjir yang terjadi di Grobokan dan Demak mendapat perhatian dari Bank Indonesia. Plh. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah, Nita Rahminia, menekankan bahwa Grobogan dan Demak memegang peranan penting sebagai penopang lumbung padi nasional.

“Kami bersinergi dengan Kementan, pemerintah daerah, dan mitra lainnya dalam menjaga produksi pertanian tetap stabil melalui perluasan dan rehabilitasi jaringan irigasi,” tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa tahun ini fokus utama adalah rehabilitasi jaringan irigasi, pelatihan teknis pascabanjir, serta penyediaan sarana pengendalian hama.

“Upaya ini diharapkan memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai pusat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” tandas Nita.

Perhatian khusus dari Kementan dengan menyalurkan bantuan benih dan mendorong normalisasi sungai.

Direktur Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan, Mulyono menyampaikan, banjir yang terjadi di Grobokan dan Demak diperparah oleh kondisi sungai yang mengalami pendangkalan. Untuk itu, normalisasi sungai dan pengerukan sedimentasi menjadi sangat penting agar aliran air lancar dan tidak lagi menggenangi lahan pertanian.

Sebagai bentuk kepedulian, Kementan menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 13.625 kg kepada kelompok tani terdampak. Bantuan diserahkan langsung oleh Mulyono yang juga bertindak sebagai Penanggung Jawab Swasembada Jawa Tengah.

“Dengan bantuan benih ini, kami harap petani bisa segera kembali menanam dan memulihkan produksi. Ini bentuk nyata dukungan pemerintah pusat terhadap para petani,” pungkas Mulyono. (Rif)

Page 3 of 3
Prev123

Related Posts

Melanggar Keimigrasian, Kanim Kelas I Tangerang Amankan Dua WNA Afganistan

Melanggar Keimigrasian, Kanim Kelas I Tangerang Amankan Dua WNA Afganistan

by admin
Juli 4, 2025
0

Mediatama,Tengerang-Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang mengamankan dua warga negara asal Afganistan karena melakukan pelanggaran keimigrasian. Pengungkapan perkara pelanggaran keimigrasian merupakan hasil dari  pengawasan...

Sosialisasi Keimigrasian untuk TKA: Prosedur Lebih Mudah, Investasi Lebih Lancar di Banten 

by admin
Juli 2, 2025
0

Mediatama,Tangerang–Dalam rangka mendukung iklim investasi dan mempermudah penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang legal di Provinsi Banten, Kantor Wilayah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Banten menyelenggarakan...

APA DAN SIAPA

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In