Bekasi – Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin meresmikan Pasar Harapan Jaya Kota Bekasi hasil revitalisasi tahap kedua, Rabu 27 Desember 2023.
Revitalisasi tahap kedua Pasar Harapan Jaya merupakan bentuk komitmen Pemprov Jabar, dalam meningkatkan kesejahteraan pedagang dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Pada revitalisasi tahap kedua Pasar Harapan Jaya Kota Bekasi tersebut, sedikitnya mencakup 269 kios bagi pedagang.
Bey Machmudin berharap, masyarakat semakin ramai datang ke Pasar Harapan Jaya, karena banyak kenyamanan yang akan didapat.
“Pasar Harapan Jaya telah direvitalisasi (tahap 2), saya lihat baik dari kebersihan dan sirkulasi udaranya. Tentu kita berharap, masyarakat akan lebih ramai ke sini sebagai pasar tradisional yang sangat bersih,” kata Bey.
Saat meninjau beberapa kios di Pasar Harapan Jaya, Bey sempat berbincang dengan salah seorang pedagang terkait harga bahan pokok yang relatif terkendali.
Hanya harga cabai merah saja yang sempat tinggi meski sudah kembali turun. “Harga-harga bagus seperti telur sudah normal dan juga cabai merah sudah turun,” tegasnya.
Bey menyatakan, revitalisasi pasar tradisional masih terus berjalan di 27 kabupaten dan kota. Saat ini, sudah 70 persen revitalisasi pasar tradisional yang ada di Jabar.
“Ada 270 pasar tradisional di Jabar yang akan kita revitalisasi. Kini baru 70 persen di 10 pasar per kabupaten dan kota, jadi masih ada 30 persen lagi yang terus kami revitalisasi,” lanjutnya.
Terkait masalah kebersihan, Bey meminta agar pedagang dan masyarakat yang hendak membeli menjaga Pasar Harapan Jaya dari kekumuhan.
“Kebersihannya juga terjaga, meski masih baru mudah-mudahan terjaga terus agar pengunjung juga senang ke sini,” tegas Bey.
Sementara itu Penjabat Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad mengatakan, revitalisasi Pasar Harapan Jaya menghadirkan kebahagiaan bagi warga setempat, dengan kondisi yang lebih representatif dan nyaman.
“Dengan telah selesainya revitalisasi tentunya menjadi kebahagiaan pedagang dan masyarakat Kota Bekasi, karena bertambah tempat berbelanja yang lebih representatif dan masyarakat lebih mempunyai pilihan berbelanja,” katanya.
Gani pun mengaku bahagia dengan hadirnya tempat yang lebih nyaman dan layak, dapat meningkatkan perekonomian bagi para pedagang. Sebab, masyarakat akan merasa aman saat berbelanja.
“Tentu pada akhirnya dapat menambah pendapatan bagi para pedagang, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang berbelanja,” lanjutnya.***