CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
  • Home
  • About
  • Join Us
  • Contact
APA DAN SIAPA
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam
No Result
View All Result
APA DAN SIAPA
No Result
View All Result
Home Berita

Gempa Sumedang Dipicu Sesar Aktif Lokal Cileunyi-Tanjungsari

by admin
Januari 2, 2024
in Berita
379 29
Gempa Sumedang Dipicu Sesar Aktif Lokal Cileunyi-Tanjungsari
Share on FacebookShare on Twitter

Related articles

Ilkom UIN Bandung jalin Kerjasama dengan Pakar Media dan Komunikasi Kanada

Melalui Radio Streaming, AR Effendy Kenalkan Irama Keroncong Indonesia ke Seluruh Dunia

Bandung – Gempa beruntun mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang Jabar, pada siang, sore dan malam jelang tahun baru 2024, Minggu 31 Desember.

Gempa itu diawali oleh dua gempa bumi pembuka (foreshock) berkekuatan M 4,1 sekitar pukul 14.35 WIB, dan M 3,4 pada pukul 15.38 WIB.

Berdasarkan hasil analisa Badan Geologi, Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), gempa itu diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif lokal, yakni Sesar Cileunyi – Tanjungsari.

“Analisa ini juga disimpulkan berdasarkan posisi lokasi pusat gempa dan kedalaman hiposenternya,” kata Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan dalam keterangannya, Senin 1 Januari 2024.

Menurutnya, Sesar Cileunyi – Tanjungsari merupakan sesar mendatar yang sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari terus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles. Nilai laju geser berkisar 0,19 – 0,48 mm/tahun.

Hendra menyatakan, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa menengah hingga tinggi.

Kejadian gempa tersebut tidak menyebabkan tsunami, mengingat lokasi gempa berpusat di darat.

Morfologi daerah sekitar pusat gempa kata Hendra, merupakan dataran hingga dataran bergelombang, setempat lembah, perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal.

Berdasarkan data Badan Geologi (BG) daerah Sumedang, secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C).

“Wilayah itu secara umum tersusun oleh endapan Kuarter, berupa batuan rombakan gunung api (breksi gunung api, lava, tuff) dan endapan danau,” tegasnya.

Sebagian batuan rombakan gunung api itu lanjutnya, telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan hingga rawan gempa.

Selain itu, pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan rombajan gunung api, yang telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa kuat dan curah hujan tinggi.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya di kanal YouTube BMKG menjelaskan, BMKG mengungkap penyebab gempa di Sumedang pada Minggu 31 Desember malam itu.

Menurut BMKG, gempa itu dipicu sesar aktif yang belum terpetakan. “Wilayah Sumedang merupakan kawasan rawan gempa karena lokasinya yang berdekatan beberapa jalur sesar aktif.

“Antara lain sesar lembang, sesar baribis dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan,” kata Dwikorita.

Ia mengatakan, gempa di Sumedang tergolong gempa bumi dangkal. Hasil analisis menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, yang dipicu aktivitas sesar aktif,” kata Dwikorita.

Untuk hasil akhir lebih mendalam harus didukung oleh data lapangan. Hasil analisis mekanisme menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Namun, sebelumnya Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, rentetan gempa yang mengguncang Sumedang akibat aktivitas sesar aktif di wilayah setempat (lokal) Cileunyi – Tanjungsari.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif wilayah setempat,” katanya.

Daryono mengatakan, hingga pukul 20.55 WIB, BMKG mencatat sudah tiga kali gempa yang guncang wilayah Sumedang.

Gempa Sumedang pertama M 4,1 pukul 14.35 WIB, lalu gempa M 3,4 pukul 15.38 WIB, dan gempa yang ketiga pukul 20.34 WIB dengan kekuatan M 4,8.

“Hingga pukul 20:55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi yang dirasakan di wilayah ini,” tegasnya.

Daryono menjelaskan, gempa M 4,8 dirasakan di wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas III-IV MMI. Artinya dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Lalu turut dirasakan di Lembang dengan Skala Intensitas III MMI. Di Subang dan Kota Bandung dengan Skala Intensitas II-III MMI, di Garut dengan Skala Intensitas II MMI. ***

Related Posts

Ilkom UIN Bandung jalin Kerjasama dengan Pakar Media dan Komunikasi Kanada

Ilkom UIN Bandung jalin Kerjasama dengan Pakar Media dan Komunikasi Kanada

by admin
Februari 15, 2025
0

APA DAN SIAPA - Prodi Ilmu Komunikasi gelar diskusi interaktif bersama Prof. Merlyna Lim, pakar Media dan Komunikasi dari Universitas Carleton, Kanada, bertema Eksplorasi Riset Media...

Melalui Radio Streaming, AR Effendy Kenalkan Irama Keroncong Indonesia ke Seluruh Dunia

Melalui Radio Streaming, AR Effendy Kenalkan Irama Keroncong Indonesia ke Seluruh Dunia

by admin
Februari 9, 2025
0

APA DAN SIAPA - Haloo.. Dari kawasan Jakarta Selatan, saya Arey Satimun Sejiwa kembali hadir dalam program special irama keroncong secangkir koopiii... Suara itu selalu terhiang-hiang...

Soal BUMDesma, Begini Arahan Sekdis DPMD Jabar

Soal BUMDesma, Begini Arahan Sekdis DPMD Jabar

by admin
September 4, 2024
0

APADANSIAPA - Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Pupun Saefunudin, memenuhi undangan Forum Badan Usaha Milik Desa Bersama - Lembaga Kemasyarakatan Desa...

Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52: Jawa Barat Rayakan Prestasi dan Dedikasi Para Kader

Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52: Jawa Barat Rayakan Prestasi dan Dedikasi Para Kader

by admin
Agustus 28, 2024
0

APA DAN SIAPA -  Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tingkat Provinsi Jawa Barat, sebuah acara meriah diselenggarakan di GOR Saparua, Bandung. Acara ini...

Peta Politik Pilwalkot Bandung Masih dinamis, Firman Manan: Koalisi Nasdem-PKB Masih Bisa Berubah

Peta Politik Pilwalkot Bandung Masih dinamis, Firman Manan: Koalisi Nasdem-PKB Masih Bisa Berubah

by Denny Surya
Agustus 20, 2024
0

APA DAN SIAPA - Pengumuman koalisi Partai Nasdem dengan PKB di Pilwalkota Banfung 2024 menghangatkan dinamika politik kota Kembang. langkah kedua partai mendapat tanggapan dari berbagai...

APA DAN SIAPA

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In