Lebak – Warga panik berhamburan keluar rumah saat merasakan getaran gempa magnitudo 5,9 terjadi Desa Darmasari Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Banten, Rabu 3 Januari 2023 pagi.
Bahkan, getaran gempa tersebut dirasakan juga di sejumlah wilayah, antara lain Kecamatan Palabuhanratu, Cisolok hingga Kecamatan Surade.
Getaran gempa magnitudo 5,9 tersebut menurut warga, membuat kaca jendela rumah bergetar serta lampu gantung bergoyang.
Gempa tepatnya terjadi pada pukul 7.53 WIB berlokasi di koordinat 7,57 Lintang Selatan (LS) dan 106,14 Bujur Timur (BT), berjarak 72 kilometer BaratDaya Bayah Banten.
BMKG memastikan, gempa yang dirasakan hingga Bandung dan Tasikmalaya tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Bayah Timur Rafik Rahmat mengatakan, warga sempat panik karena gempa kali ini terasa cukup kuat.
“Warga sempat lari keluar rumah karena kaget. Biasanya sih kecil, tapi ini agak gede,” katanya. Meski begitu katanya, situasi di wilayah Bayah kini telah kembali kondusif.
Ia pun belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa itu. “Kondisinya masih aman belum ada laporan kerusakan, meski sempat membuat warga panik,” lanjut Rafik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizky Pratama menyatakan, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa itu.
Febby mengatakan, pihaknya melakukan monitoring ke sejumlah kecamatan yang terdampak getaran gempa, antara lain di Kecamatan Bayah, Ciberang dan Panggarangan.
Menurutnya, getaran gempa terasa cukup kuat di terutama di wilayah terdekat titik gempa. Warga di Bayah memang sempat panik saat terjadi gempa, namun kini situasi kondusif.
Dia meminta, warga tetap waspada meski tidak terjadi gempa susulan. Getaran gempa itu pun terasa di Lebak, Sukabumi, Cianjur, Bandung hingga Garut.
“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa berkedalaman menengah, akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia,” tegas Febby. ***