Tegal – Sedikitnya enam pemandu lagu (PL) dilaporkan tewas dalam kebakaran tempat hiburan karaoke “New Orange Karaoke” di Jalan Veteran Kota Tegal Jateng, pada Senin kemarin.
Diduga, keenam korban tewas karena sesak napas dan kehabisan oksigen, lantaran terjebak dalam kepungan asap tebal.
“Sesak napas kekurangan oksigen dan diketahui kelebihan CO2 (karbon dioksida)di paru-parunya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Zaenal Abidin, dalam keterangannya.
Zaenal menjelaskan, korban yang masuk ke rumah sakit berjumlah 15 orang. Enam korban yang meninggal dunia, dan 9 lainnya masih dirawat di rumah sakit.
“Korban meninggal dunia karena mati lemas, kemasukan karbon dioksida (CO2), meski tidak ada luka bakar,” kata Zaenal dikutip, Selasa 16 Januari 2024.
Seperti diketahui, kebakaran Orange Karaoke tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Total ada 39 pemandu lagu, dua mami dan enam karyawan restoran dalam kebakaran itu.
Dalam video amatir warga yang beredar, terlihat asap hitam mengepul keluar dari sisi-sisi ventilasi lantai tiga gedung letter U tersebut.
Evakuasi korban dalam kebakaran tempat karaoke Orange di Jalan Veteran Kota Tegal Jateng. /dok. instagram*
Beberapa orang ada yang menyelamatkan diri naik ke rooftop. Sejumlah pemandu lagu terlihat masih memakai tanktop.
Selain ada korban meninggal, sembilan orang terluka yang salah satunya petugas pemadam kebakaran jadi korban saat memadamkan api.
Berdasarkan penuturan saksi yang pagi itu memasak di dapur, mencium benda terbakar diikuti asap tebal memenuhi lantai dua dan tiga gedung.
Saksi mencoba mengetuk pintu satu persatu di lantai dua. Tebalnya asap membuat saksi memutuskan turun ke lantai satu dan melapor ke satpam.
Saksi lain coba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan di gedung, sambil menyelamatkan karyawan lain yang terjebak.
Lantaran tak bisa menghadapi situasi, saksi melaporkan kebakaran itu ke Polres Tegal Kota dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tegal.
Pada saat itu katanya, lantai tiga sudah penuh dengan asap. Diduga sumber api berasal dari lantai tiga.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.40 WIB, setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. Tiga unit mobil pemadam milik Pemkot Tegal, 1 Unit AWC Polres Tegal Kota dikerahkan ke lokasi.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, polisi bersama warga langsung membantu melakukan evakuasi para penghuni.
Polres Tegal Kota mengerahkan 2 mobil pemadam kebakaran, satu mobil crane milik Dishub, dan satu mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres.
“Bersyukur penanganan kebakaran ini dapat segera kita atasi, sehingga tidak berdampak merembet ke pertokoan lain di sekitarnya,” kata Rully.
Setelah api padam, Subdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, Tim Inafis Polda Jateng bersama Tim Labfor Mabes Polri langsung mengolah TKP kebakaran di Karaoke Orange Tegal.
Ada dugaan api dipicu korsleting listrik lalu membakar atap musala lantai tiga, hingga mengeluarkan asap hitam. Sementara api tidak menjalar.
Identifikasi enam pemandu lagu yang meninggal dunia :
– Nurmala Adrianti (20) binti Junta, alamat Kampung Ciseuti, RT 002/RW 001, Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
– Ika Nurhayatin (26), alamat Kampung Cibacang RT 002/RW 004 Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
– Putri Nur Fajar (28), alamat Perum Cempaka Permai RT 003 RW 006 Kelurahan Cempaka, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
– Anggun Silviana Putri (22) binti Edi Hartono, alamat Desa Kaladawa, RT 005/RW 001 Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
– Ajeng Siti Qomariyah (26) binti Slamet Ristyanto Prabowo, alamat Desa Bojongnangka, RT 004/RW 002 Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
– Ila Saripah (30) binti Sukirman, alamat Kampung Batukarut, RT 003/RW 001 Kelurahan Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. ***