Bogor – Polisi mengungkap kronologi lengkap kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan sembilan kendaraan di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Desa Tugu Selatan Cisarua Kabupaten Bogor, pada Selasa kemarin.
Video detik-detik pasca kecelakaan tersebut sempat viral di berbagai platform media sosial.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, mengungkap kronologis tabrakan beruntun 9 kendaraan di Jalur Wisata Puncak hingga mengakibatkan 14 korban luka-luka.
Ia mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut terjadi Selasa siang sekira pukul 11.00 WIB. Awalnya truk boks bermuatan air mineral kemasan melaju dari arah Cianjur menuju Jakarta.
Truk boks bernomor polisi B 9740 UXX itu diduga mengalami rem blong setibanya di jalan menurun dan menikung, lalu menabrak empat sepeda motor yang terparkir.
“Kondisi jalan menikung ke arah kiri, sopir hilang kendali karena jeblos rem,” katanya dikutip, Rabu 24 Januari 2024.
Truk boks itu lalu membentur angkot jenis Suzuki Carry dengan nomor polisi F 1994 NZ, yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah Puncak.
Kemudian menabrak mobil Suzuki XL7 bernomor polisi F 1582 AAC, hingga mendorong kendaraan tersebut ke kanan jalan.
Setelah itu, truk boks itu membentur angkot lain jenis Daihatsu Granmax bernomor polisi D 1914 XA, yang bergerak dari arah Gadog menuju Puncak.
Lalu membentur mobil Mitsubishi L300 boks bernomor BB 8863 FA, yang sedang terparkir di bahu jalan sebelah kanan dari arah Puncak.
“Setelah terjadi kecelakaan beruntun itu, truk bermuatan air mineral itu baru berhenti saat menabrak rumah makan dan bengkel velg mobil,” papar Rizky.
Ia menambahkan, tabrakan beruntun itu melibatkan 17 orang. Sebanyak 14 orang dilaporkan mengalami luka ringan hingga berat, dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Para korban mendapatkan penanganan medis, antara lain di Rumah Sakit Paru Dr. M Goenawan Partowidigdo (RSPG).
Arus lalu lintas di Jalur Wisata Puncak sempat mengalami kemacetan panjang selama proses evakuasi korban dan kendaraan, yang terlibat kecelakaan beruntun itu hingga memakan waktu sekitar empat jam.***