Cirebon – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membentuk tim khusus untuk mengembangkan paket pariwisata di sekitar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Hal tersebut diupayakan, khususnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Kita sudah membentuk tim khusus di Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemprov Jabar untuk membuat paket pariwisata,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Cirebon, Minggu 28 Januari 2024.
Menurut Sandi, BIJB Kertajati memiliki lokasi strategis karena ditunjang akses jalan tol. Ini yang memudahkan penumpang untuk menjangkau fasilitas penerbangan terbesar kedua di Indonesia itu.
Lewat potensi itu katanya, sektor pariwisata yang berada di sekitar BIJB Kertajati harus ditawarkan kepada penumpang, dalam bentuk paket wisata terpadu.
Sandiaga pun menginginkan ramainya aktivitas penerbangan di BIJB Kertajati bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Oleh karena itu, diperlukan kerja sama semua pihak dalam mewujudkan hal itu. “Saya baru lewat, Bandara Kertajati ini harus kita keroyok sama-sama, karena ini infrastruktur kelas dunia yang ada di Jabar,” katanya.
Ia mengungkapkan, di dekat BIJB Kertajati terdapat beberapa destinasi unggulan yang sudah lama dikembangkan oleh Pemkab Majalengka.
Misalnya, Desa Wisata Bantaragung dengan keindahan alamnya hingga ajang festival unik bernama “Jatiwangi Art Factory”, yang rutin diselenggarakan oleh warga Majalengka sebagai salah satu atraksi wisata.
“Kita optimalkan beberapa potensi pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya di Majalengka. Termasuk semua yang melingkupi Cirebon, Indramayu, Kuningan, Ciamis, Tasikmalaya dan semua yang ada di bagian timur Jabar,” tegas Sandiaga.
Selain itu, Menparekraf juga mendorong adanya penerbangan langsung dari BIJB Kertajati yang lebih berkualitas. Khususnya rute menuju Malaysia, Singapura dan perjalanan umrah.
Sandiaga memastikan, ke depannya harga tiket pesawat di BIJB Kertajati akan makin terjangkau. Sebab, pemerintah sudah menerapkan berbagai kebijakan agar semakin banyak warga memilih terbang melalui bandara tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja dari Menteri Perhubungan yang tidak kenal lelah, untuk mencoba membuka penerbangan langsung dari Timur Tengah ke Kertajati,” lanjutnya.
Aktivitas penerbangan di BIJB Kertajati mulai menunjukkan pertumbuhan sejak rute perjalanan komersial di bandara itu yang resmi dibuka secara penuh sejak 29 Oktober 2023.
Sejak saat itu, pengelola BIJB Kertajati melaporkan tingkat keterisian pesawat atau load factor per harinya sudah mencapai 70 persen, dengan rute perjalanan paling diminati menuju Denpasar Bali. ***