Pandeglang – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang Banten meluas. Selain memutus akses warga, banjir juga mulai merendam kawasan permukiman.
Tercatat, sebanyak 714 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di tiga kecamatan terdampak, Minggu 4 Februari 2024.
Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang Nana Mulyana mengatakan selain akses warga yang terputus banjir juga mulai merendam pemukiman warga.
“Banjir terjadi di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Patia, Bojong dan Kecamatan Pagelaran. Terparah di wilayah Kecamatan Patia,” katanya.
Nana merinci, ratusan KK yang terdampak merupakan warga Kecamatan Patia di 3 desa. Masing-masing Desa Idaman 124 KK, Desa Surianeun 290 KK dan Desa Ciawi 300 KK.
“Bantuan logistik dipastikan diprioritaskan untuk masyarakat yang terdampak. Kita harap warga tetap waspada,” tegasnya.
Menurutnya, ada 3 perahu karet yang dikerahkan untuk membantu warga evakuasi. Pasalnya, akses warga terputus, lantaran jalan utama terendam luapan Sungai Cilemer.
“Akses yang terputus yakni Ciawi arah Idaman Kampung Citundun, Surianen arah Kantor Kecamatan Kampung Patia Desa Patia, dan Kampung Ciberem arah Desa Idaman,” lanjutnya. ***