Grobogan – Ribuan rumah warga yang berada di 12 kecamatan Kabupaten Grobogan terendam banjir, akibat guyuran hujan deras yang terjadi, Senin malam.
Sebanyak 2.662 rumah warga terendam banjir bandang. Banjir yang viral di media sosial itu juga berdampak pada 56 hektar area persawahan.
BPBD Jateng mencatat, hingga Selasa siang pukul 12.00 WIB, banjir tersebut merendam 32 desa di 12 kecamatan Kabupaten Grobogan, dengan ketinggian bervariasi.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyatakan, kondisi banjir saat ini sudah berangsur surut di beberapa titik. Namun, masih dalam penanganan BPBD Jateng dan BPBD Kabupaten Grobogan.
“Penyebab banjir karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin malam,” kata Nana dalam keterangannya, Selasa 6 Februari 2024.
Menurutnya, aliran sungai (DAS) Sungai Lusi, Sungai Serang dan Sungai Tuntang yang berada di Kabupaten Grobogan meluap.
Akibatnya, Jalan Raya Purwodadi – Gubug terendam limpasan air di sisi barat jembatan, sehingga lalu lintas terputus.
Nana menyebutkan, evakuasi masyarakat terdampak, penyiapan dapur umum dan distribusi logistik diperlukan.
“BPBD Kabupaten Grobogan bersama Pemprov Jateng dibantu TNI dan Polri terus melakukan langkah untuk evakuasi. Warga terdampak kami arahkan ke beberapa tempat yang aman,” katanya. ***