Indramayu – Tiga siswi Sekolah Dasar (SD) 1 Lajer Kecamatan Tukdana tenggelam saat bermain air di Sungai Panarikan Indramyu, Sabtu pagi.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Desa Tukdana Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu, Sabtu 17 Februari 2024.
Dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan satu siswi lagi hilang dan masih dalam pencarian.
Berdasarkan informasi, sebelum tenggelam ketiga siswi itu tengah mengikuti kegiatan Pramuka berupa gerak jalan, dengan menyusuri area persawahan di Kecamatan Tukdana.
Dari foto yang beredar di media sosial, terlihat para murid itu tengah bermain air di Sungai Penarikan. Nahas tiga siswi yang berinisial S, M dan R itu tenggelam.
Dalam foto tersebut juga terlihat salah satu dari ketiga siswi tersebut, hanya terlihat lambaian tangan di permukaan air sungai.
Saat tenggelam, warga yang berada di sekitar lokasi langsung mencari ketiga korban, namun hanya satu yang ditemukan dengan kondisi meninggal.
Sementara, sekitar pukul 20.30 WIB malam warga kembali menemukan satu korban lagi yang berinisial M.
Suasana keluarga siswi SD 1 Lajer Tukdana Indramayu yang meninggal tenggelam di Sungai Panarikan. *
Isak tangis pun tak terbendung saat korban dibawa ke rumah duka. Bahkan, salah satu anggota keluarga korban histeris saat melihat korban dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Komandan Tim Basarnas Cirebon Eddy Sukamto menyatakan, korban pertama ditemukan, sekitar pukul 12.30 WIB dalam keadaan meninggal.
Sedangkan korban yang kedua ditemukan, pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB. “Tinggal satu siswi lagi yang belum ditemukan,” kata Eddy dalam keterangannya.
Eddy menambahkan, proses pencarian akan dilanjutkan Minggu pagi, karena kondisi di lokasi kejadian sudah gelap dan sulit untuk melakukan pencarian.
“Besok kita akan lanjutkan pencarian dan debit air normal, mudah-mudahan besok cuaca cerah sehingga bisa maksimal melakukan pencarian,” lanjutnya. ***