Bandung – Sebagian wilayah Kota Bandung kembali diguyur hujan deras menyebabkan Jalan Pagarsih dan Cibadak di Kecamatan Andir kembali terendam, Minggu 18 Februari 2024.
Ketinggian air banjir sekitar 15 – 30 sentimeter. Banjir yang kerap terjadi di kawasan Pagarsih dan Cibadak, pada setiap hujan turun menjadi sorotan netizen.
Selain Pagarsih dan Cibadak, video yang diunggahan memperlihatkan kondisi hujan deras disertai angin kencang di kawasan Gedebage Kota Bandung.
Video banjir di Pagarsih dan Cibadak dan hujan deras di Gedebage yang diunggah akun publik di Instagram itu pun viral di media sosial.
Netizen pun menyoroti program Pemkot Bandung tentang tol air, yang tak juga menuntaskan masalah banjir atau genangan di kawasan tersebut.
Diketahui, terdapat 12 titik rawan banjir di Kota Bandung yang menjadi masalah pada setiap musim hujan tiba.
Lima titik di antaranya merupakan yang terparah, sehingga menjadi prioritas untuk segera diatasi pada tahun ini juga.
Penjabat (Pj) Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyatakan, jumlah titik rawan banjir di Kota Bandung berkurang dibandingkan dengan tahun sebelum.
“Beberapa tahun lalu titik banjir di Bandung ada 25. Kini tinggal 12 titik, jadi sudah dilakukan berbagai upaya (untuk mengatasi banjir),” katanya beberapa waktu lalu.
Dari 12 titik lokasi banjir di Kota Bandung katanya, ada lima titik dengan ketinggian air rata-rata lebih dari 30 sentimeter dengan genangan selama 1 jam lebih.
Lima titik itu di antaranya Gedebage, Leuwipanjang, Pasirkoja, Margahayu Raya dan Pagarsih. “Lima titik ini jadi prioritas kami untuk segera diatasi,” tegas Bambang.
Menurutnya, Pemkot Bandung telah melaksanakan beberapa program untuk mengatasi tiitk banjir tersebut.
Salah satunya, program mapag hujan, yakni membersihkan saluran air bersama warga. Saluran dibersihkan karena diidentifikasi sebagai salah satu penyebab banjir.
“SDA dan Bina Marga memastikan saluran dibersihkan, karena salah satu penyebab genangan air di Kota Bandung adalah saluran yang air yang tersumbat,” lanjutnya.
Selain itu, Pemkot membangun beberapa kolam retensi yang berfungsi untuk parkir air. Salah satunya dibangun di kawasan Gedebage dan Margahayu Raya untuk mengatasi masalah banjir.
“Di barat Pasirkoja, ada rumah pompa. Ditargetkan bisa berrfungsi pada Januari 2024. Kemudian di Leuwipanjang”.
Bambang meminta, masyarakat agar melaporkan ke petugas jika mengetahui titik-titik banjir lain di Kota Bandung agar segera diatasi. ***