Bandung – Kota Bandung dan sekitarnya khususnya di wilayah Gedebage kembali diguyur hujan deras, Selasa 27 Februari 2024 sore.
Hal itu mengakibatkan genangan terjadi di sejumlah ruas jalan. Bahkan genangan terjadi di area perlintasan kereta api, khususnya di sekitar Stasiun Cimekar.
Menurut penuturan penumpang KA Commuterline yang berada di Stasiun Cimekar menyatakan, operasional KA Commuterline dan KA Jarak Jauh sempat terganggu imbas banjir.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangannya, membenarkan adanya genangan di lintasan sekitar Stasiun Cimekar.
Ketinggian genangan banjir memang tidak sampai selutut orang dewasa di bagian rel. Alhasil rel kereta pun masih tampak.
“Betul terjadi genangan air di emplasemen Cimekar sekitar pukul 15.06 WIB. Tepatnya di Km 167,” tegas Ayep Hanapi.
Meski demikian, ia memastikan banjir tidak mengganggu perjalanan kereta api. Kereta api tetap bisa melalui area banjir, hanya dengan kecepatan 5 km per jam.
Berdasarkan informasi, sumber genangan air dari saluran PU dan saluran pembuangan dari warga sekitar. KAI sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PU dan warga sekitar untuk segera ditangani. ***
Ayep menjelaskan, perjalanan KA Jarak Jauh yakni KA Lodaya relasi Solo Balapan – Bandung harus mengurangi kecepatan, hingga berjalan hanya bisa dipacu dengan kecepatan 5 km/jam saat melintasi genangan.
“PT KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan, akibat genangan air di Stasiun Cimekar,” sebut Ayep. ***