CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
  • Home
  • About
  • Join Us
  • Contact
APA DAN SIAPA
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam
No Result
View All Result
APA DAN SIAPA
No Result
View All Result
Home Berita

Lagi, Kawanan Monyet Terlihat di Jalan Supratman Bandung

by admin
Maret 2, 2024
in Berita
402 4
Lagi, Kawanan Monyet Terlihat di Jalan Supratman Bandung
Share on FacebookShare on Twitter

Related articles

Ilkom UIN Bandung jalin Kerjasama dengan Pakar Media dan Komunikasi Kanada

Melalui Radio Streaming, AR Effendy Kenalkan Irama Keroncong Indonesia ke Seluruh Dunia

Bandung – Kawanan monyet kembali berkeliaran kali ini terlihat di kawasan Jalan Supratman Kota Bandung, Jumat 1 Maret 2024 pagi.

Berdasarkan informasi dari netizen, kawanan monyet tersebut terlihat pukul 07.32 WIB. Monyet tersebut berkeliaran di atap bangunan PLN Icon Plus Jalan Supratman.

Ada berbagai kemungkinan penyebab monyet ekor panjang itu berkeliaran, atau turun ke permukiman warga di Kota Bandung.

Seperti diungkap Ketua Museum Zoologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB) Ganjar Cahyadi, ada 3 kemungkinan penyebab monyet turun ke permukiman.

“Pertama, kelompok monyet tersebut merasakan ada tanda bahaya dari alam sehingga menjauh dari habitatnya,” katanya.

Disebutkan, jarak waktu terjadinya bencana dari berpindahnya hewan itu biasanya relatif cepat. Hal itu karena primata tersebut memiliki insting yang lebih kuat.

“Biasanya bencana tidak akan terlalu lama (dari kepergian mereka dari habitatnya). Namun, jika tidak ada kejadian bencana, penyebabnya mungkin hal lain”.

Penyebab lain kata Ganjar, mungkin hewan itu mencari makan ke tempat lain karena di tempat sebelumnya sumber daya makanan menipis sedangkan populasinya banyak.

Penyebab ketiga, mungkin adanya kompetisi dengan kelompok monyet lainnya. Diketahui, hewan tersebut membentuk kelompok.

Biasanya satu jantan mengetuai satu kelompok. Jika penyebabnya kompetisi antar-kelompok, satu kelompok yang kalah akan menghindari kawasan sebelumnya.

“Bisa jadi kawasan perkotaan tersebut dianggap ‘kosong’ atau tidak dikuasai oleh kelompok lainnya,” tegas Ganjar.

Hal itu dapat terjadi karena monyet ekor panjang memiliki tingkat kemampuan adaptasi yang lebih tinggi daripada primata lainnya.

Oleh karena itu, pergerakannya cenderung bebas hingga ke area permukiman. Mereka pun dapat bergerak bebas di perkotaan meski tidak ada vegetasi, sehingga naik ke genteng, kabel dan sebagainya.

Ketika monyet ekor panjang itu memasuki kawasan permukiman Ganjar mengimbau, warga agar tidak mengganggu, menyudutkan atau memberi makan mereka.

Hal itu dilakukan agar hewan tersebut tidak mengalami perubahan perilaku yang mengancam manusia.

“Jika diberi makanan, monyet bisa jadi tidak takut lagi kepada manusia. Bahkan, sebaliknya meminta-minta makanan hingga pergeseran perilaku seperti ‘mencuri’.

Misalnya, ketika ada warga yang membawa tentengan, mereka mengejar karena mengira itu makanan,” lanjutnya.

Selama tidak mengganggu dan membahayakan seperti menyakar atau menggigit, warga diimbau untuk membiarkan saja hewan tersebut.

Meski mereka primata arboreal (primata yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di atas pepohonan), mereka pun bisa juga berpindah di atas tanah bahkan bisa juga berenang.

Oleh karena itu, jika diberi ruang seperti diberi makan, diganggu dan disudutkan, dikhawatirkan akan mengubah perilakunya hingga lebih mengancam manusia.

Setelahnya lanjut Ganjar, ketika hewan tersebut tidak menemukan kondisi ideal untuk tinggal di perkotaan, mereka pun akan kembali lagi ke tempat asalnya.

“Karena secara alami mereka tinggalnya di sana,” katanya. Namun, untuk penyebab pastinya, perlu dilakukan pengecekan langsung.

Ia mengaku sudah berdiskusi dengan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar, yang menangani kasus itu dan saat ini tengah dilakukan pengecekan.

Jika terjadi situasi yang mengancam, diimbau warga agar melaporkan kepada pihak terkait, salah satunya BBKSDA Jabar untuk segera ditangani.***

Related Posts

Ilkom UIN Bandung jalin Kerjasama dengan Pakar Media dan Komunikasi Kanada

Ilkom UIN Bandung jalin Kerjasama dengan Pakar Media dan Komunikasi Kanada

by admin
Februari 15, 2025
0

APA DAN SIAPA - Prodi Ilmu Komunikasi gelar diskusi interaktif bersama Prof. Merlyna Lim, pakar Media dan Komunikasi dari Universitas Carleton, Kanada, bertema Eksplorasi Riset Media...

Melalui Radio Streaming, AR Effendy Kenalkan Irama Keroncong Indonesia ke Seluruh Dunia

Melalui Radio Streaming, AR Effendy Kenalkan Irama Keroncong Indonesia ke Seluruh Dunia

by admin
Februari 9, 2025
0

APA DAN SIAPA - Haloo.. Dari kawasan Jakarta Selatan, saya Arey Satimun Sejiwa kembali hadir dalam program special irama keroncong secangkir koopiii... Suara itu selalu terhiang-hiang...

Soal BUMDesma, Begini Arahan Sekdis DPMD Jabar

Soal BUMDesma, Begini Arahan Sekdis DPMD Jabar

by admin
September 4, 2024
0

APADANSIAPA - Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Pupun Saefunudin, memenuhi undangan Forum Badan Usaha Milik Desa Bersama - Lembaga Kemasyarakatan Desa...

Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52: Jawa Barat Rayakan Prestasi dan Dedikasi Para Kader

Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52: Jawa Barat Rayakan Prestasi dan Dedikasi Para Kader

by admin
Agustus 28, 2024
0

APA DAN SIAPA -  Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tingkat Provinsi Jawa Barat, sebuah acara meriah diselenggarakan di GOR Saparua, Bandung. Acara ini...

Peta Politik Pilwalkot Bandung Masih dinamis, Firman Manan: Koalisi Nasdem-PKB Masih Bisa Berubah

Peta Politik Pilwalkot Bandung Masih dinamis, Firman Manan: Koalisi Nasdem-PKB Masih Bisa Berubah

by Denny Surya
Agustus 20, 2024
0

APA DAN SIAPA - Pengumuman koalisi Partai Nasdem dengan PKB di Pilwalkota Banfung 2024 menghangatkan dinamika politik kota Kembang. langkah kedua partai mendapat tanggapan dari berbagai...

RECOMMENDED

Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kodi Sumba Barat Daya NTT
Berita

Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kodi Sumba Barat Daya NTT

Desember 27, 2023
Ekbis

Bulog Jabar Siap Salurkan Beras Bantuan Pangan Hingga Desember 2023

Desember 4, 2023

TAGS

Akreditasi Unggul Amin Artikel Mahasiswa banjir batulayang bupati garut cikapundung Daop 2 Bandung desa wisata Ditjen PHU ekonomi jabar ema sumarma FDK UIN Bandung Finalisasi Borang gedebage Haru Suandaru Israil jalan tol Jurnal Ilmiah KAJJ Karakter Kaum Israil Karsidi Diningrat kebakaran leuwipanjang lari LD PBNU masjid al jabbar Mubes IKA UIN Bandung musim kemarau Nataru pertumbuhan ekonomi sampah kota bandung Sertifikasi Haji Sinergi Alumni stadion gbla Sungai Cisanggiri Garut teras cihampelas Tiket TKD tpa sarimukti travel trek UIN Bandung wisata bandung wisata garut wisata pilihan
APA DAN SIAPA

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In