Tebingtinggi – Sebuah mobil yang membawa seorang balita dan dua bocah SD tertabrak kereta api di Kota Tebingtinggi Sumatera Utara (Sumut).
Akibat kejadian tersebut, mobil yang ditumpangi para korban sempat terseret hingga sejauh 200 meter.
Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi AKP Agnis Juwita mengatakan, kecelakaan itu terjadi di perlintasan Mentos tanpa palang pintu Jalan Gunung Arjuna Kecamatan Rambutan, Sabtu siang.
Mobil Toyota Agya dengan nomor polisi BK 1935 NP tersebut dikemudikan oleh Masriana Damanik (34)
“Kecelakaan lalu lintas terjadi antara minibus Toyota Agya yang membawa balita dan dua pelajar SD, dengan kereta api barang lokomotif CC 2018914 di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Gunung Arjuna,” kata Agnis, Sabtu 16 Maret 2024.
Agnis menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat mobil tersebut melintas di perlintasan kereta api itu sekitar pukul 12.10 WIB.
Nahas, saat yang bersamaan datang kereta api dan menabrak mobil para korban. Akibatnya, mobil tersebut terseret hingga sejauh 200 meter.
“Akibat dari kecelakaan itu mobil terdorong sejauh kurang lebih 200 meter, dan mengalami kerusakan parah akibat benturan keras dengan kereta api,” tegasnya.
Setelah kejadian, para korban dievakuasi dari dalam mobil dan dilarikan ke RS Chevani Tebingtinggi.
Agnis menyebutkan, sejauh ini para korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Akibat kecelakaan tersebut, keempat korban dibawa ke RS Chevani untuk pertolongan pertama, dan saat ini masih dalam penanganan pihak rumah sakit,” lanjutnya. ***