Parepare – Razia petugas gabungan menyasar sejumlah hotel melati di wilayah Parepare. Petugas menemukan puluhan muda mudi yang tengah asik kencan di dalam kamar hotel.
Sejumlah pasangan muda mudi tersebut sempat mengelabui petugas, dengan tidak membukakan pintu kamar saat hendak diperiksa petugas.
Saat diperiksa mereka ([ara muda mudi) tersebut tidak bisa menunjukkan identitas pasangan resmi kepada petugas.
Mereka yang diamankan langsung dibawa ke kantor Satpol PP. Razia dilakukan untuk menjaga kesucian bulan Ramadan dari penyakit masyarakat.
Razia dilakukan petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri berhasil menjaring sebanyak 32 muda mudi yang menginap di hotel dan wisma saat malam Ramadhan di Kota Parepare Sulawesi Selatan, pada Sabtu malam.
Dalam operasi yang dilakukan di sejumlah hotel, penginapan, kos-kosan dan wisma, petugas gabungan melakukan penggeledahan kamar satu per satu, yang berakhir dengan penangkapan puluhan muda mudi.
Razia mencakup pemeriksaan intensif. Bahkan, petugas gabungan terpaksa mendobrak pintu salah satu penginapan karena penghuni kamar tidak membukanya.
Kasatpol PP Parepare Ulfa Lanto menjelaskan, razia dilakukan berdasarkan laporan masyarakat mengenai peningkatan kasus prostitusi online selama Ramadhan.
“Dalam operasi itu kami mengamankan beberapa hotel, kos-kosan, penginapan dan wisma yang diduga terlibat,” katanya, Minggu 17 Maret 2024.
Sedikitnya ada 32 orang yang diamankan terjerat kasus prostitusi online. Mereka terdiri atas 10 laki-laki dan 22 perempuan.
Para tersangka selanjutnya akan didata dan dilakukan pembinaan di Kantor Satpol PP Parepare Sulawesi Selatan. ***