Cilegon – Bocah berusia lima tahun tewas terlindas bus saat meminta sopir membunyikan ‘telolet’. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Anak lima tahun itu tewas terlindas bus saat hendak masuk ke dermaga eksekutif Pelabuhan Merak Banten.
Korban terlindas saat berlari di samping bus untuk meminta sopir membunyikan klakson ‘telolet’.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi, pada Minggu 17 Maret sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu, bus melaju dari arah Cilegon hendak masuk ke dermaga eksekutif Pelabuhan Merak. Saat bersamaan, korban berlari di sisi kiri bus.
Sebelum kejadian tersebut, bus yang dikemudikan saudara Timbul Jaya melaju dari arah Cilegon menuju ke Merak.
“Setibanya di lokasi, saat melaju dari arah kiri jalan ada pejalan kaki bernama Rendi (5), yang berlari di samping bus meminta ‘telolet’,” kata Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Riska Tri Aditia.
Bus terus melaju memasuki dermaga eksekutif, sedangkan korban terus berlari di samping bus. Korban terlindas di sebelah kiri belakang bus.
“Saa bus bernopol:BG 7144 W berbelok masuk ke dermaga eksekutif, bagian samping kiri belakang mengenai kaki Rendi hingga mengakibatkan korban terlindas ban belakang sebelah kiri bus,” katanya.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon Banten.
“Akibat dari kejadian tersebut, Rendi meninggal dunia seketika di lokasi dan dibawa ke RSKM Cilegon,” tegas Riska.
Polisi langsung mengamankan sopir bus yang menabrak bocah 5 tahun tersebut. Kasus itu masih dalam tahap penyelidikan.
“Kasusnya dalam tahap penyelidikan Unit Laka Satlantas Polres Cilegon,” kata Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan dalam keterangannya dikutip Selasa 19 Maret 2024.
Korban tewas di lokasi kejadian, dan sempat dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon. Polisi langsung membawa sopir ke Mapolres Cilegon untuk dimintai keterangan.
“Sopir masih diamankan di Unit Laka. Dari kemarin langsung diamankan, sampai kapan diamankannya menunggu hasil gelar perkara,” lanjutnya. ***