Bandung – Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif menegaskan, status tanggap darurat ditetapkan hingga dua pekan ke depan di lokasi longsor Kampung Gintung Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor.
Korban mengungsi lebih 400 jiwa dari sekitar 40 KK sejak Minggu malam. Mereka ditampung di dua posko pengungsian, yakni SD Negeri Padabakti dan GOR Desa Cibenda.
Sementara sebanyak 10 orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian. Yakni Encep (60), Opi N (45), Diki Saputra (4), Syifa (9), Dadi (55), Eras (53), Nabila Destiani (4), Aam (50), Aji (2) dan Lastri (32).
“Sampai saat ini masih dilakukan pencarian. Petugas sudah melibatkan anjing pelacak, karena aksesnya sulit (tertutup tanah), sehingga kami bawa alat penyemprot,” kata Arsan, Senin 25 Maret 2024.
Tumpukan lumpur katanya, sekitar dua meter jadi agak berat. Makanya teman-teman yang melakukan pertolongan harus hati-hati, karena setelah dites ketebalan lumpurnya 2 meter.
Ia mengatakan, sebagian besar warga yang mengungsi di GOR Cibenda dan sejumlah ruangan di SDN Padabakti, merupakan perempuan dan lansia serta anak-anak.
Mereka pun mendapatkan bantuan pakaian layak pakai yang disediakan petugas. Sejumlah bantuan dari berbagai instansi dan lembaga pun berdatangan ke posko di SDN Padabakti.
Sementara tenda pengungsian dan dapur umum segera dibangun di halaman sekolah dasar tersebut.
Sejumlah pengungsi mengalami sakit hingga harus dibawa ambulans ke fasilitas kesehatan. Selain itu, korban longsor masih merasakan trauma atas bencana itu.
Menurut salah seorang warga Kampung Gintung, dirinya mengaku bersyukur karena masih terhindar dari insiden tersebut.
Saat peristiwa itu terjadi, ia bersama anak dan suaminya tengah berada di rumah kakaknya di tempat lain.
“Alhamdulillah pas kejadian lagi di rumah kakak, tapi rumah saya di Kampung Gintung habis tertimbun longsor,” katanya.
Namun begitu, sejauh ini ia mengaku masih tidak percaya bencana longsor tersebut sampai menimbun rumah miliknya.
Saat ini, ia mengungsi di GOR Cibenda yang disediakan oleh pemerintah. Ia menduga, beberapa orang tetangganya ikut tertimbun di area dekat rumahnya itu.
Bupati menambahkan, sejauh ini pihaknya tengah mempersiapkan kebutuhan dasar pengungsi yang berjumlah lebih dari 400 orang.
“Jumlah warga yang mengungsi sekitar 400 orang, kita siapkan tempatnya, tendanya, dapur umum. Intinya kita siapkan kebutuhan dasarnya,” tegas Arsan.
Ia berharap, seluruh pengungsi dalam kondisi sehat. “Paling tidak pengungsi istirahat dulu untuk mengembalikan tenaga,” lanjutnya. ***