Lumajang – Gunung Api Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang Jawa Timur kembali mengalami erupsi, Minggu 31 Maret 2024 sekitar pukul 07.37 WIB pagi.
Kolom letusan abu vulkanik teramati sekitar 600 meter di atas puncak, berwarna putih hingga kelabu tebal ke arah barat.
“Terjadi erupsi Semeru hari ini pukul 07:37 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 4276 m di atas permukaan laut), sebut Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian, Minggu 31 Maret 2024.
Sementara kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas tebal ke arah barat.
“Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm, dan dengan durasi 103 detik,” katanya.
Sigit mengimbau, warga agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, warga tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
“Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga berjarak sejauh 17 km dari puncak,” tegasnya.
Untuk itu, warga agar tak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Sigit juga meminta warga waspada potensi awan panas hingga guguran lava di sepanjang aliran sungai, khususnya yang berhulu di Gunung Api Semeru.
“Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah, yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” lanjutnya.
Terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. ***