Sukabumi – Petugas gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi mobil Daihatsu Xenia yang terperosok di Tol Bocimi Km 64.600 jalur A.
Mobil tersebut hancur tak lagi berbentuk setelah terperosok terbawa arus longsor, tepatnya di dekat akses keluar Parungkuda Kabupaten Sukabumi.
Sejumlah personel gabungan terdiri atas Brimob, Damkar, BPJT dan petugas PUPR melakukan evakuasi secara dramatis selama dua jam.
Perlahan kendaraan tersebut ditarik dengan menggunakan tali khusus, yang dibawa personel Brimob.
“Saya sudah menyampaikan, kita upayakan hari ini evakuasi mengingat di sini cuaca sangat berubah-ubah dan kini sudah mulai gerimis,” kata Kasubditwal & PJR Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Faizal dalam keterangannya, Kamis 4 April 2024.
Personel dari Brimob Resimen IV Kedung Halang sudah melakukan evakuasi dibantu dari tim rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, dan juga teman-teman dari Satlantas Polres Sukabumi dan PUPR dan BPJT.
Faizal menjelaskan, proses evakuasi berlangsung dramatis yang memakan waktu hingga lebih dari dua jam.
Proses evakuasi tersebut beberapa kali terhenti, karena kondisi jalan masih labil. Pergerakan tanah pun di sekitar lokasi masih terjadi.
“Setelah sekitar 2 jam melakukan evakuasi, alhamdulillah akhirnya mobil sudah bisa kita angkat ke atas,” tegas Faisal.
Ia menyatakan, kesulitan karena tanahnya bergerak terus, evakuasi pun beberapa kali berhenti. Personel Brimob tidak akan mengambil risiko, jika tanah masih labil.
Seperti diketahui, sebelumnya longsor yang menggerus badan jalan Tol Bocimi (Bogor – Ciawi – Sukabumi) arah Jakarta menuju Sukabumi, tepatnya di Km 64.600.
Longsor terjadi tepatnya di dekat pintu tol Parungkuda, pada Rabu malam. Kejadian itu menyebabkan dua mobil terperosok ke lembah.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo menyatakan, mobil yang terperosok yakni mobil Daihatsu Xenia dan kendaraan truk.
Di kedua kendaraan itu ditumpangi dua orang. Saat ini korban tersebut telah dievakuasi dan diberi tindakan medis.
“Satu lajur terdampak longsor dan ada satu kendaraan Isuzu Panther juga terimbas dalam kejadian longsor tersebut,” lanjut Tony. ***