Kuningan – Mayat pria dengan kondisi leher tergorok dalam mobil Ford Merah gegerkan warga Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan.
Pria yang meninggal dengan kondisi leher yang bersimbah darah di dalam mobil Ford tersebut, sempat viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jumat 5 April 2024 diketahui mayat pria tersebut ternyata merupakan warga asal Kota Bandung.
Temuan mayat itu pertama kali diketahui pada Kamis 4 April malam sekitar pukul 20.00 WIB. Mayat ditemukan oleh seorang warga penjual timun suri bernama Darna.
Kepala Desa Jatimulya Ahmad Jayadi menjelaskan, ketika itu saksi mencurigai keberadaan mobil Ford merah tersebut.
Mobil dengan nomor polisi B 1624 UME, tampak lama terparkir di pinggir jalan dan tidak kunjung diambil oleh pemiliknya.
“Saksi lihat mobil itu sejak Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat akan buka warung. Awalnya saya tidak curiga, dan menganggap hal biasa,” kata Jayadi
Sampai akhirnya sehabis tarawih, sksi bersama dua temannya mengecek keberadaan mobil Ford berwarna merah tersebut.
Saat disorot dengan menggunakan senter, saksi dikagetkan dengan kondisi, ternyata ada orang dengan kondisi leher berlumuran darah dalam mobil itu.
Saat itu juga sksi bersama temannya melaporkan temuan mayat dalam mobil itu ke Ketua RT setempat, yang langsung diteruskan ke perangkat Desa Jatimulya serta Polsek Cidahu.
Laporan langsung ditanggapi oleh petugas kepolisian yang mendatangi ke lokasi, dengan diikuti oleh anggota Inafis.
Termasuk juga penyidik dari Satreskrim Polres Kuningan, untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Berdasarkan hasil olah TKP, di dalam mobil tersebut polisi menemukan dompet yang di dalamnya terdapat kartu identitas.
Berupa SIM A atas nama Reffian Gani berusia 29 tahun, beralamat di Gg Surareja No. 143/34-B RT 03/09, Sumur Bandung Kota Bandung, Jawa Barat dengan pekerjaan wiraswasta.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian menyatakan, polisi telah menghubungi pihak keluarga korban dan telah meminta kehadiran mereka untuk memastikan identitas jenazah pria itu.
“Untuk sementara kami telah terhubung dengan keluarga korban di Bandung, dan malam ini juga mereka kami minta kehadirannya ke Kuningan untuk mengumpulkan keterangan,” kata Willy.
Selain itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti di lapangan. ***