Masjid Noori, Tenggelam 30 Tahun Ditemukan dalam Kondisi Masih Utuh

APA DAN SIAPA – Kekeringan yang melanda distrik Nawada, negara bagian Bihar, di India mengungkap sebuah kisah yang bikin melongo. Masjid yang tenggelam selama lebih dari 30 tahun silam, muncul lagi. Seperti dilaporkan media lokal, bangunan masjid itu dalam kondisi masih utuh.

Masjid Noori yang sebelumnya tenggelam kembali muncul setelah air mengering di ujung Selatan Waduk bendungan Phulwaria bagian distrik Nawada, Bihar, India.

Melansir dari The Islamic Information, sebelumnya pada tahun 1985, Bendungan Phulwaria menenggelamkan Masjid Noori yang memiliki ketinggian sekitar 30 kaki dari tanah ke kubah atas Masjid.
Dikutip dari Tantrum Suara–jaringan Suara.com, menurut laporan itu, banyak pemuda akhirnya memadati area tersebut saat melihat Masjid telah muncul.

Baca Juga:   Kulineran Di Bawah Rp15.000 Ada di Bandung, Wajib Kamu Coba

Mereka harus berjalan melewati lumpur untuk menuju Masjid hingga mencapai tembok pembatas dari struktur Masjid lama. Bangunan itu benar-benar utuh ketika banyak orang memasuki Masjid.
orang-orang kemudian terheran karena struktur Masjid belum rusak meskipun terendam selama beberapa dekade.

Baca Juga:   Kampung Rawa Ece, Pontensi Wisata yang Kaya dengan Histori di Selatan Sukabumi

Ketika ketinggian air belum cukup surut, hanya sebagian kecil dari kubah Masjid yang terlihat, sehingga sulit bagi orang untuk memahami apa itu semua.

Namun, siapapun dapat melihat Masjid Noori di tempat terbuka ketika tanah itu mengering, dan membuat banyak orang tertarik melihat masjid.

Masjid yang tenggelam ini diyakini sudah ada sebelum pembangunan Bendungan Phulwaria dimulai pada tahun 1979.

Baca Juga:   UNIQLO Heritage Bandung yang hadirkan Konsep Baru

Awalnya, saat pembangunan bendungan telah selesai, Masjid tidak terdampak. Namun kemudian seluruh area, termasuk Masjid, terendam oleh air bendungan yang tertampung.

Diyakini bahwa Masjid ini dibangun sekitar awal abad ke-20 dan memiliki usia maksimal sekitar 120 tahun.

Sebagai hasil dari pengamatan arsitektur kubah Masjid, diyakini rumah ibadah ini dibangun dengan ciri arsitektur periode Mughal.***(KhoerunnisaOktaviani)