Jakarta – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat berhasil memadamkan api yang menghanguskan 30 unit kontrakan dan 11 rumah di Duri Selatan Tambora Jakarta Barat, Sabtu siang.
Kebakaran tersebut berdampak terhadap 40 kepala keluarga (KK), dengan 120 jiwa yang mendiami lokasi tersebut.
“Dari kontrakan yang terbakar dihuni 80 jiwa, dan dari rumah yang terbakar ada 40 jiwa,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin, Sabtu 6 Januari 2024.
Syarifuddin menduga, peristiwa kebakaran tersebut dipicu dari korsleting dari atap salah satu kontrakan.
“Korsleting instalasi listrik pada plafon salah satu kontrakan Haji Oding,” katanya.
Pihaknya menerjunkan sebanyak 105 personel beserta 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), untuk mengatasi kebakaran tersebut.
“Proses pemadaman dimulai sekitar pukul 09.31 WIB dan selesai pukul 11.03 WIB,” tegas Syarif.
Tidak ada korban dari penduduk dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun seorang petugas pemadam mengalami luka saat menjalankan tugasnya.
“Satu orang petugas Damkar (mengalami luka),” lanjut Syarif. Mengenai kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp 2,5 miliar. ***